Wednesday, June 30, 2010

FACEBOOK (Akhirnya Nulis Juga)

Facebook adalah sebuah fenomena yang luar biasa beberapa waktu belakangan ini. Mau ataupun tidak, saya juga ikut tersangkut jaring sosial ini. Beberapa hari yang lalu saya membaca kalau pendapatan facebook tahun 2009 saja disebutkan 800 juta US dollar atau sekitar 7.3 trilyun. Keuntungan bersihnya pun bisa ratusan milyar rupiah. saat ini saja (dan bisa terus bertambah) terdapat 500 juta pengguna facebook diseluruh dunia yang terdaftar menjadi membernya. jadi mau tidak mau, saya pun maklum dengan banyaknya teman-teman yang juga masuk di jejaring sosial atau "syabkah ijtimaiyyah/social network" termasuk diri saya.

Dalam beberapa hal, banyak hal positif -menurut saya- yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna facebook (seperti saya ini), misalnya: facebook bisa menjadi tali penghubung or silaturrahim antara teman-teman atau keluarga yang berjauhan tempat, facebook juga dapat menyambungkan kembali teman yang sudah lama tidak berjumpa satu sama lainnya. Sebagian yang lain -yang kuat naluri bisnisnya- memanfaatkan facebook (sebelumnya menggunakan blog pribadi) dengan jaringannya yang memang sangat luas untuk memasarkan produk dagangannya atau bisnis mereka. Semenatara yang lain menjadikan facebook sebagai media sharing diantara kelompok study, diskusi dan juga hobby, misalnya kelompok pengajian tafsir ust A, B dst, atau kelompok diskusi ilmu-ilmu eksak seperti matematika, fisika, kimia dll, atau hobby tertentu seperti komunitas kuliner, otomotif dan banyak lagi, bahkan tidak kalah hebatnya ada yang menjadikan facebook sebagai ajang kampanye politik gratis dengan menjadikan media ini sebagai lahan bagi mencitrakan image dirinya sebagai politisi yang tanggap dan layak dipercaya dengan memaparkan segala aktivitasnya, dan banyak lagi contoh-contoh lainnya.


Namun demikian, terkadang saya pun sedikit jengkel (mungkin banyak jg) ketika melihat komentar yang di-sharing di facebook banyak yang (mungkin ini su'u dzan saya mudah-mudahan tidak benar dan mohon maaf) bersifat narsis or unjuk, unjuk kehebatan, “riya” istilah agama. (padahal Allah swt itu benci kepada orang kaya yang sombong, tapi Allah lebih benci lagi sudah miskin ditambah lagi sombongnya luar biasa lagi). Tapi ya itulah, namanya juga jejaring sosial, ia sebenarnya bisa seperti potret kehidupan masyarakat sebenarnya, dimana kita hidup dengan berbagai tingkat pengetahuan, watak, kepribadian yang berbeda-beda. Jadi "kesukaan dan ketidaksukaan pribadi", tidak bisa dipaksakan menurut cara pandang kita sendiri. Sebaliknya toleransi, lapang dada, besar hati untuk menerima segala kekurangan diri kita sendiri juga diri orang lain adalah keharusan dan merupakan sebagian dari modal bersosial, baik di jaring sosial dunia maya, maupun dunia nyata. Namun demikian, kalau sudah ada yang merasa tidak nyaman dan terganggu bahkan menimbulkan madharat, maka unsubscribe or meninggalkan tempat seperti itu adalah sesuatu yang bisa saja diterima (or bahkan harus).



Dari kelebihan dan kekurangan yang ada pada media yang sedang booming ini, saya melihat ada sedikit kesamaan di antara teman-teman yang pernah bareng-bareng kumpul dan belajar bersama-sama tentang komputer, khususnya photoshop, bahwa foto-foto yang meraka tapmpilkan tidak lagi kaku or apa adanya, tetapi telah dipoles dengan ilmu dan tangan-tangan terampil mereka dan hasilnya cukup lumayan (untuk ukuran belajar singkat dan pemula). Karenanya semoga kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, tidak menjadi bumerang yang membunuh penggunanya sendiri, tapi lebih menjadi energi/modal positif demi menghasilkan hal-hal yang bermanfaat buat kita dan juga orang banyak. Akhirnya, mari yuk kita gunakan kemajuan media komputer dan informatika dengan bijak en, kurangi narsis.... ..... :). Mohon maaf kalau ada salah-salah tulis dan ucap.



Salam,

ds.



Monday, June 28, 2010

Cara Menampilkan Visitor Counter di Blog

Salam untuk Semua.
sekedar sharing saja nih....mengenai Visitor Counter

Sebenarnya saya sudah sejak dari dulu ingin memasang alat atau program
ini, tapi entah kenapa selalu saja tertunda.
Beberapa bulan yang lalu (2 bulan yang lalu sepertinya dari sekarang),
ada seorang teman yang menanyakan:
apakah saya punya blog pribadi?
saya jawab, punya lah, malah sudah cukup lama,
dia kemudian bertanya: banyak ga pengunjungnya?
saya bilang saya kurang tahu.
kemudian dia bilang ke saya lagi: kenapa ga dipasang visitor counter?
biar kita tahu seberapa banyak yang mengunjungki blog kita.

Setelah dua bulan dari waktu pembicaraan itu, sekarang ini,akhirnya saya pun membuka blog saya lagi dan mencoba untuk memasang visitor counter. Dari beberapa tutorial yg ada di internet, maka cara yang saya pakai dan saya sharing di sini adalah cara termudah (menurut saya) dari beberapa cara yang sudah saya coba sebelumnya.

Inilah cara termudah meletakkan visitor counter ke blog anda:

1. Klik/ketik alamat ini: http://flagcounter.com

2. Jika sudah muncul website flagcounter.com, klik di halaman mukanya kotak kuning
beruliskann GET YOUR FLAG COUNTER. (tunggu beberapa saat hingga muncul beberapa
blog).

3. Pilih blog anda dengan mengkliknya (misalnya blogger).

4. Isi blogger username: (dengan nama login anda ke blog misalnya: lalalala@gmail.com)
Isi blogger password: (dengan password kalau anda masuk blog)
Isi blog dengan alamat blog anda: misalnya: lalalalal.blogspot.com
Beri tanda centrang/klik kotak kecil dekat bagian post to sidebar.

5. Klik POST. maka setelah beberapa saat, visitor counter sudah ada di blog anda.

6. Selesai.

Semoga bermanfaat.

salam

ds.



NB: Jika ingin sharing dan berbagi pengalaman lebih lanjut,
silahkan tulis komentar anda di bagian komentar/comment di bawah ini.
komentar yang tidak sesuai/tidak etis akan saya edit/hapus di blog ini.....