Sejak kemunculan pemutar music IPOD dari perusaah komputer terkenal Apple Inc. mengguncang dunia dan menaikkan kembali (yang sebelumnya agak redup) nama besar perusahaan Apple, momentum itu tidak disia-siakan oleh Apple untuk meningkatkan keuntungan perusahaan dengan meluncurkan produk-produk barunya. Maka muncul setelah itu Ipod Nano (MP4) dalam ukuran kompak, dan Ipod Touch (music, gambar, video dengan layar lebih besar), disusul kemudian dengan peluncuran salah satu handphone yang paling digemari para peminat fanatik Apple seluruh dunia, yakni iPhone (2G, 3G, 3Gs).
Salah satu kelebihan iPhone adalah layar sentuhnya yang bisa digeser. ia tidak seperti layar sentuh PDA umumnya yang hanya bisa disentuh tapi tidak bisa digeser. selain itu adalah teknologi touch sensitive, yakni sentuhan ringan/lembut pada layar iPhone juga pada iPod Touch untuk mengoperasikan berbagai menu yang ada pada produk unggulan dari Apple ini.
Begitu besarnya minat banyak orang pada iPhone keluaran Apple, hal itu telah membuat gerah berbagai perusahaan IT lainnya. Agar tidak tertinggal jauh dari Apple, maka berbagai perusahaan pun kemudian mengeluarkan produk-produk baru yang bentuk dan teknologinya mirip dengan iPhone, yakni layar yang bisa digeser/scrolling dan sentuhan lembut atau touch sensitive. Samsung misalnya mengeluarkan produk -yang mirip iPhone- yang mereka beri nama samsung OMNIA. HTC yang terkenal dengan produk-produk PDA pun meluncurkan HTC Touch Pro dan HTC HERO. Sementara Sonyericsson, untuk menahan laju yang luar biasa dari produk-produk Apple, mengeluarkan produk serupa yang mereka beri nama Xperia. Nokia sebagai pemegang share penjualan handphone terbesar di dunia pun tidak mau ketinggalan dengan produk-produk unggulannya seperti Nokia N97. Bahkan Acer yang terkenal dengan produk-produk komputernyajuga turut mencari peruntungannya di sini dengan meluncurkan Pda-Phonenya yang diberi nama Acer M900. Selain itu perusahaan pembuat handphone yang termasuk paling trend sekarang ini, yakni RIM (Research in Motion) dari Kanada dengan produk unggulannya yakni Blackberry, seperti Blackberry Curve dan Bold, tidak mau ketinggalan dengan trend iphone dengan memperkenalkan produk serupa yang diberi nama Blackberry Storm.
Jika pada hari-hari ini kita melihat bahwa teknologi layar sentuh untuk mengoperasikan program dan input data masih terbatas pada pda dan nama-nama smart-phone yang disebutkan diatas, dengan teknologi terbarunya yakni touch sensitive dan scrolling menu, (selain teknologi layar OLED sebagai alternative pengganti layar lcd selama ini), maka kedepan (dan mungkin menjadi trend di 2010/2011 dan seterusnya) teknologi touch sensitive dan scrolling menu pada laptop komputer. Walaupun sebelumnya telah ada laptop dengan layar sentuh yang lebih dikenal dengan istilah Tablet-PC, namun ia masih menggunakan teknologi layar sentuh lama yang hampir sama dengan pda-phone yang beredar pada sebelum tahun 2007-an yang tidak bisa digeser menu layarnya dan juga belum menggunakan teknologi touch sensitive. Selain harga Tablet-PC yang umunnya lebih mahal 2-4 kali lipat dari produk notebook entry level.
Sementara teknologi yang sedang dikembangkan dan akan mungkin akan menjadi tren 2010 kedepan adalah touch sensitive dan scrolling menu yang diaplikasikan pada layar laptop dengan teknologi bahan layar monitor terbaru yakni OLED yang lebih hemat energi dan layar yang lebih cerah dan sudut pandang (angel viwe) yang lebih bagus dari layar lcd yang umum beredar sekarang ini. Teknologi touch sensitive-scrolling menu (atau disebut juga multi touch sensitive) , dan oled ini akan memberikan kemudahan kepada pengguna komputer laptop atau notebook, dimana user atau pengguna tidak hanya dapat melakukan input data melalui keyboard yang umum dilakukan selama ini, namun juga mereka bisa langsung melakukannya dengan menyentuh layar monitor, seperti menggambar untuk arsitek dan pelukis digital atau pun disainer grafik, atau pun mengetik dan menulis berbagai catatan untuk sebagian orang yang bekerja diperkantoran.
Selain itu, kecanggihan teknologi ini juga akan memperkenalkan tren “kuno” dimana notebook kemudian seperti sebuah papan tulis individual (seperti yang ada di film kartun jaman batu ataupun film jaman R.A Kartini) dimana tiap orang dapat membawanya untuk membuat berbagai catatan yang ditulis langsung di papan tulis seukuran kertas HVS atau pun A4, namun dengan bentuk yang tipis dan ringan dengan kemampuan penyimpanan yang luar biasa besarnya namun dengan bobot yang sangat ringan yang dikenal dengan istilah harddisk SSD (solid state disk) yang menjadi alternative dari harddisk yang umum digunakan selama ini. Dengan perkembangan teknologi harddisk yang bertambah ringan, maka laptop-laptop pun mendapatkan keuntungan: yakni selain bobot yang lebih ringan (selain menggunakan layar oled yang lebih tipis dari layar lcd biasa) dengan penggunaan SSD yang kapasitasnya trus bertambah besar (dari pertama dikenalkan 8 Gb, 16 Gb, 32 Gb, 64 Gb dan terbaru 128 Gb, maka ini juga akan menghemat penggunaan baterei dan waktu hidup penggunaan laptop yang lebih lama dari 2-3 yang yang umum sekarang ini.
Selain itu teknologi ini juga akan membuat tren baru untuk mendukung perkembangan teknologi sebelumnya yakni electronic book atau e-book (baca: ibuk). Dengan bobot yang ringan, daya tahan baterei yang lebih lama, dan kapasitas penyimpanan yang besar, maka bertambah menariklah sebuah laptop ditambah fungsinya sebagai mesin pembaca e-book.
Isu yang beredar sekarang ini, Apple telah membuat produk seperti yang dibicarakn disini (meski belum diluncurkan) yakni Apple Tablet-PC, sementara Lenovo (pengganti IBM) membuat produk yang dinamai Lenovo ThinkPad X200. Meski saat sekarang ini produk-produk tersebut masih exclusive dan mahal, seperti biasa jika sudah bertambah banyak produk-produk canggih ini pun harganya akan lebih terjangkau dan menjadi tren baru penggunaan komputer laptop atau notebook kedepan. Semoga lebih cepat meluas dan menjadi tren teknologi baru yang lebih mudah, bermanfaat dan tentunya (ini yang terpenting) murah-meriah dan terjangkau…...! 26.11.2009.
Salah satu kelebihan iPhone adalah layar sentuhnya yang bisa digeser. ia tidak seperti layar sentuh PDA umumnya yang hanya bisa disentuh tapi tidak bisa digeser. selain itu adalah teknologi touch sensitive, yakni sentuhan ringan/lembut pada layar iPhone juga pada iPod Touch untuk mengoperasikan berbagai menu yang ada pada produk unggulan dari Apple ini.
Begitu besarnya minat banyak orang pada iPhone keluaran Apple, hal itu telah membuat gerah berbagai perusahaan IT lainnya. Agar tidak tertinggal jauh dari Apple, maka berbagai perusahaan pun kemudian mengeluarkan produk-produk baru yang bentuk dan teknologinya mirip dengan iPhone, yakni layar yang bisa digeser/scrolling dan sentuhan lembut atau touch sensitive. Samsung misalnya mengeluarkan produk -yang mirip iPhone- yang mereka beri nama samsung OMNIA. HTC yang terkenal dengan produk-produk PDA pun meluncurkan HTC Touch Pro dan HTC HERO. Sementara Sonyericsson, untuk menahan laju yang luar biasa dari produk-produk Apple, mengeluarkan produk serupa yang mereka beri nama Xperia. Nokia sebagai pemegang share penjualan handphone terbesar di dunia pun tidak mau ketinggalan dengan produk-produk unggulannya seperti Nokia N97. Bahkan Acer yang terkenal dengan produk-produk komputernyajuga turut mencari peruntungannya di sini dengan meluncurkan Pda-Phonenya yang diberi nama Acer M900. Selain itu perusahaan pembuat handphone yang termasuk paling trend sekarang ini, yakni RIM (Research in Motion) dari Kanada dengan produk unggulannya yakni Blackberry, seperti Blackberry Curve dan Bold, tidak mau ketinggalan dengan trend iphone dengan memperkenalkan produk serupa yang diberi nama Blackberry Storm.
Jika pada hari-hari ini kita melihat bahwa teknologi layar sentuh untuk mengoperasikan program dan input data masih terbatas pada pda dan nama-nama smart-phone yang disebutkan diatas, dengan teknologi terbarunya yakni touch sensitive dan scrolling menu, (selain teknologi layar OLED sebagai alternative pengganti layar lcd selama ini), maka kedepan (dan mungkin menjadi trend di 2010/2011 dan seterusnya) teknologi touch sensitive dan scrolling menu pada laptop komputer. Walaupun sebelumnya telah ada laptop dengan layar sentuh yang lebih dikenal dengan istilah Tablet-PC, namun ia masih menggunakan teknologi layar sentuh lama yang hampir sama dengan pda-phone yang beredar pada sebelum tahun 2007-an yang tidak bisa digeser menu layarnya dan juga belum menggunakan teknologi touch sensitive. Selain harga Tablet-PC yang umunnya lebih mahal 2-4 kali lipat dari produk notebook entry level.
Sementara teknologi yang sedang dikembangkan dan akan mungkin akan menjadi tren 2010 kedepan adalah touch sensitive dan scrolling menu yang diaplikasikan pada layar laptop dengan teknologi bahan layar monitor terbaru yakni OLED yang lebih hemat energi dan layar yang lebih cerah dan sudut pandang (angel viwe) yang lebih bagus dari layar lcd yang umum beredar sekarang ini. Teknologi touch sensitive-scrolling menu (atau disebut juga multi touch sensitive) , dan oled ini akan memberikan kemudahan kepada pengguna komputer laptop atau notebook, dimana user atau pengguna tidak hanya dapat melakukan input data melalui keyboard yang umum dilakukan selama ini, namun juga mereka bisa langsung melakukannya dengan menyentuh layar monitor, seperti menggambar untuk arsitek dan pelukis digital atau pun disainer grafik, atau pun mengetik dan menulis berbagai catatan untuk sebagian orang yang bekerja diperkantoran.
Selain itu, kecanggihan teknologi ini juga akan memperkenalkan tren “kuno” dimana notebook kemudian seperti sebuah papan tulis individual (seperti yang ada di film kartun jaman batu ataupun film jaman R.A Kartini) dimana tiap orang dapat membawanya untuk membuat berbagai catatan yang ditulis langsung di papan tulis seukuran kertas HVS atau pun A4, namun dengan bentuk yang tipis dan ringan dengan kemampuan penyimpanan yang luar biasa besarnya namun dengan bobot yang sangat ringan yang dikenal dengan istilah harddisk SSD (solid state disk) yang menjadi alternative dari harddisk yang umum digunakan selama ini. Dengan perkembangan teknologi harddisk yang bertambah ringan, maka laptop-laptop pun mendapatkan keuntungan: yakni selain bobot yang lebih ringan (selain menggunakan layar oled yang lebih tipis dari layar lcd biasa) dengan penggunaan SSD yang kapasitasnya trus bertambah besar (dari pertama dikenalkan 8 Gb, 16 Gb, 32 Gb, 64 Gb dan terbaru 128 Gb, maka ini juga akan menghemat penggunaan baterei dan waktu hidup penggunaan laptop yang lebih lama dari 2-3 yang yang umum sekarang ini.
Selain itu teknologi ini juga akan membuat tren baru untuk mendukung perkembangan teknologi sebelumnya yakni electronic book atau e-book (baca: ibuk). Dengan bobot yang ringan, daya tahan baterei yang lebih lama, dan kapasitas penyimpanan yang besar, maka bertambah menariklah sebuah laptop ditambah fungsinya sebagai mesin pembaca e-book.
Isu yang beredar sekarang ini, Apple telah membuat produk seperti yang dibicarakn disini (meski belum diluncurkan) yakni Apple Tablet-PC, sementara Lenovo (pengganti IBM) membuat produk yang dinamai Lenovo ThinkPad X200. Meski saat sekarang ini produk-produk tersebut masih exclusive dan mahal, seperti biasa jika sudah bertambah banyak produk-produk canggih ini pun harganya akan lebih terjangkau dan menjadi tren baru penggunaan komputer laptop atau notebook kedepan. Semoga lebih cepat meluas dan menjadi tren teknologi baru yang lebih mudah, bermanfaat dan tentunya (ini yang terpenting) murah-meriah dan terjangkau…...! 26.11.2009.
NB: Klik link di bawah ini untuk melihat video demo multi-touch sensitive dari notebook/tablet-pc Fujitsu T4310 dan T4410.
Salam
ds
